Bismillahirrahmanirrahim Rabbi Djidny Ilman Warzukni Fahman
catatan pena
this site the web

Kepergianmu

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

0 komentar:

Posting Komentar

Subhaanaka Allahuma Wabihamdika Ashaduallailaha Illa Anta Astagfiruka Waatuubu Ilaih
 

Kutipan Unik :

masih ku ingat selalu saat kau berjanji padaku takkan pernah ada cinta yang lainnya terasa begitu indah tapi semua berbeda saat kau kenali dirinya sadarkah dirimu diriku terluka saat kau sebut namanya aku memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah namun di hatiku hanya satu cinta untukmu luar biasa andaikan saja kau tahu aku takkan mudah berubah aku kan bertahan selalu bertahan sampai waktu memanggilku kemanakah dirimu yang dulu cinta aku dimanakah dirimu yang selalu merindukanku namun di hatiku hanya satu cinta untukmu luar biasa cinta untukmu luar biasa